DPC PPWI TANAH BUMBU PERIODE 2011-2016 > Dewan Pembina/Penasehat > dr. HM. Zairullah Azhar, MSc / Prof. DR. Arief Amrullah, SH, M.Hum / H. Rahmida, SE / Mahyudi Djinggo - Dewan Pengurus : > Imi Suryaputera (Ketua), Imran AH (Wkl Ketua), Eko Sulaksono (Sekretaris), M. Ilham, Z (Bendahara), Bidang & Biro : > Rudi Hartono (Hukum & Advokasi), Rahman (Sekretariat & Organisasi), Agus Kistiyanto (Pendidikan & Litbang), Dede Armansyah (Usaha & Keuangan), Azhar (Koordinator Humas & Publikasi), M. Noor (Humas & Publikasi)

Penerjemah Bahasa

Sabtu, 30 April 2011

Menyorot Kader Partai Demokrat Yang Mangkir Dari DPRD Kotabaru

Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Kalimantan Selatan, yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Alamsyah, ST, kini tak tampak lagi batang hidungnya di gedung DPRD Kotabaru yang berseberangan dengan kantor Bupati Kotabaru.

Ketidak munculan wakil rakyat daerah ini sudah memakan waktu lama sejak kekalahannya di Pemilukada Kotabaru. Alamsyah yang berpasangan dengan Abdul Haris dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, kalah dari pasangan Irhami Ridjani dan Rudi Suryana.
Alamsyah sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kotabaru, adalah menduduki jabatan Ketua, namun dikarenakan suara Partai Demokrat dalam Pemilu lalu dikalahkan oleh perolehan suara dari Partai Golongan Karya, posisi Ketua DPRD Kotabaru pun bergeser.


Meski ketidak hadiran Alamsyah ke gedung DPRD Kotabaru banyak diketahui oleh masyarakat setempat, namun tampaknya tak ada pihak yang mempermasalahkannya.
Seorang wartawan dari sebuah Koran harian lokal terkenal yang bertugas disana mengatakan dirinya kesulitan untuk menggali data dan informasi terkait ketidak hadiran Alamsyah bekerja sebagai wakil rakyat itu. “Pihak DPRD Kotabaru tak bersedia membuka akses informasi terkait masalah tersebut. Tak seorang pun diantara anggota DPRD Kotabaru yang mau berbicara terkait rekan mereka yang mangkir kerja itu,” ungkap si wartawan.
Ditambahkan oleh wartawan tersebut, menurut sepengetahuannya Alamsyah sudah tak lagi hadir ke gedung DPRD Kotabaru sejak kekalahannya di Pemilukada lalu.
Sementara itu pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kotabaru juga tak ada yang buka suara mempertanyakan masalah anggota DPRD yang sudah makan gaji dari uang rakyat tanpa kerja ini.

Rumah tempat kediaman Alamsyah yang terletak di lingkungan RT 13 Desa Jelapat Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, menurut warga setempat cukup lama tak lagi didiami oleh penghuninya. “Sejak kalah dalam perebutan kursi Bupati, Alamsyah tak lagi menempati rumahnya. Menurut informasi ia bertempat tinggal di Banjarmasin. Pernah mendatangi rumahnya sebanyak 2 kali, itupun ia tak lama. Hingga kini tak ada kabar tentang kedatangannya lagi untuk menempati rumahnya tersebut,” ungkap warga yang tinggal tak jauh dari rumah kediaman Alamsyah.
Ada pula informasi menyebut rumah kediaman Alamsyah disita oleh seorang pengusaha di Kotabaru karena utang piutang, namun informasi ini dibantah oleh warga setempat.
Ketidak hadiran Alamsyah sebagai anggota DPRD yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kotabaru, serta Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Kalimantan Selatan untuk mewakili dan menyuarakan aspirasi masyarakatnya ini diperkirakan sejak Januari 2010 hingga kini. Namun menurut seorang kader Partai Demokrat daerah, Alamsyah tetap menerima gajinya, serta mengambil uang kunjungan keluar daerah setiap kali anggota DPRD Kotabaru melakukan kunjungan. Ditambahkannya pula, posisi Alamsyah sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Kalimantan Selatan sudah berakhir secara de facto pada tanggal 27 April 2011 lalu, dan mereka tinggal menunggu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Propinsi Kalimantan Selatan periode akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar