DPC PPWI TANAH BUMBU PERIODE 2011-2016 > Dewan Pembina/Penasehat > dr. HM. Zairullah Azhar, MSc / Prof. DR. Arief Amrullah, SH, M.Hum / H. Rahmida, SE / Mahyudi Djinggo - Dewan Pengurus : > Imi Suryaputera (Ketua), Imran AH (Wkl Ketua), Eko Sulaksono (Sekretaris), M. Ilham, Z (Bendahara), Bidang & Biro : > Rudi Hartono (Hukum & Advokasi), Rahman (Sekretariat & Organisasi), Agus Kistiyanto (Pendidikan & Litbang), Dede Armansyah (Usaha & Keuangan), Azhar (Koordinator Humas & Publikasi), M. Noor (Humas & Publikasi)

Penerjemah Bahasa

Senin, 28 Maret 2011

Sekda Tanah Bumbu bergaya Koboi, Ada Apa ?

Pejabat Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Gusti Hidayat yang Mantan Kasatpol Pamong Praja Pemprop Kalsel itu tampaknya masih teringat masa-masa melakukan penertiban pedagang kaki lima.
Rupanya tangan Sekda yang telah mengalami 2 kali perpanjangan status PNS itu, terasa gatal tatkala memegang senjata api, pistol.
Maka seusai apel pada Senin minggu lalu, Sang Sekda yang sempat menjadi Pjs Bupati Tanah Bumbu ini pun, masih di tengah-tengah para peserta apel, mengokang pistol miliknya, dan……….dor ! Dor ! Dor !


Para peserta apel yang banyak masih belum beranjak dari lapangan kaget melihat tingkah Sang Sekda yang bergaya ala koboi di film Hollywood. Seorang Kepala Dinas yang kebetulan berada tak jauh dari Sekda yang menembakkan pistolnya, agaknya terkena percikan sesuatu yang keluar dari pistol setelah ditembakkan. Pejabat Kepala Dinas itu mengaku terkena sesuatu di keningnya, terasa panas, sehingga ia menghabiskan satu ember air untuk membasuh mukanya.

Menurut informasi Sekda meminjam pistol yang ia tembakkan itu dari kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Tanah Bumbu, Eka Safrudin. Namun ketika dikonfirmasi oleh seorang wartawan, Eka Safrudin membantah pistol yang ditembakkan Sekda itu miliknya.
Mengetahui perilaku dan “action” Sekda itu sejumlah wartawan dan LSM pun bermaksud minta konfirmasi Pejabat yang bersangkutan, namun sayangnya Sekda tak bersedia menemui mereka.

Adapun beberapa orang di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu yang menyaksikan dan mengetahui tingkah Sekda itu menilai sebagai tindakan over acting agar orang-orang tahu dan melihat bahwa Sekda memiliki senjata api dan mahir menembakkannya pula. “Mungkin maksudnya supaya orang-orang tahu beliau itu memiliki pistol dan pandai menembak, sehingga orang tak berani macam-macam,” ujar salah seorang Pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.
Ada pula yang menduga dengan begitu para PNS di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu tak ada dan berpikir bila ingin melawan Sekda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar